BEM walkout Musyawarah
Umum Mahasiswa hari ke-2
Musyawarah
Umum Mahasiswa Fakultas Hukum (MUMFH) hari kedua yang diselenggarakan pada
(10/12) berlangsung alot dan panas. Acara yang sebelumnya diagendakan untuk
melanjutkan pembahasan Lembar Pertanggung-Jawaban (LPJ) Badan Eksekutif
Mahasiswa diwarnai aksi walkout yang
dilakukan oleh hampir seluruh anggota BEM.
Asa
Azuma Alba selaku ketua pelaksana saat ditemui usai MUM menjelaskan bahwa Bagus Tri Adikarya selaku
Menteri Kebijakan Publik BEM-lah yang pertama kali melakukan aksi walkout lalu diikuti juga oleh presiden
BEM (Mochammad Alfi Muzakki) serta para anggotanya. “Pertama
kali yang memutuskan untuk walkout adalah Bagus, sebagai Menteri Kebijakan
Publik BEM FHUB tahun 2012/2013. Tiba2 saya tidak tahu kenapa dan mengapa
mereka keluar dan BEM menyatakan diri untuk walkout
dan salah satunya presiden BEM”.
Aksi
walkout sendiri menurut Asa berawal dari ajuan penundaan (pending) musyawarah
untuk sholat sekitar pukul 15.00 oleh pihak BEM, namun karena tidak ada
kesepakatan dari forum maka tidak dilakukan pending.
Secara
keseluruhan, Asa mengatakan bahwa tujuan-tujuan dari MUM telah tercapai namun
ada sedikit kekurangan karena LPJ BEM belum tersampaikan.
Di
lain tempat, Yati sebagai anggota BEM yang dapat kami temui mengatakan bahwa
seharusnya kejadian ini tidak perlu terjadi dan menyalahkan peserta sidang
perihal aksi walkout ini “walkout
yang terjadi adalah salah satu bentuk kekecewaan ya kenapa MUM bisa sampai
seperti itu maskudnya sholat itu memang merupakan agama ya, pribadi
masing-masing. Tapi di sini kan kita sebagai masyarakat FH harusnya menjunjung
toleransi gitu. Sebenernya gak bakal ada terjadi walkout kalau ketika tadi temen-temen di masyarakat FH di MUM itu
dewasa ya udah mengijinkan 15 menit kita hentikan sejenak pending dan sholat”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar